ILMU PENELITIAN
Ilmu
Dua buah definisi dari ilmu adalah:
Ilmu adalah pengetahuan yang bersifat umum dan sistematis, pengetahuan dari mana dapat disimpulkan dalil-dalil tertentu menurut kaedah-kaedah yang umum.
Ilmu adalah pengetahuan yang sudah dicoba dan diatur menurut urutan dan arti serta menyeluruh dan sistematis. [Moh. Nazir, Ph.D, Metode Penelitian:9 , Ghalia Indonesia, Jakarta, 2003]
Artinya ilmu merupakan pengetahuan yang sifatnya umum dan sistematis dimana kebenarannya telah diuji coba sehingga tidak bertentangan dengan dalil dan kaedah-kaedah umum. [Zainuddin, 2006210019, Adm. Negara, Unitri, 2010]
Penelitian
Penelitian adalah terjemahan dari kata Inggris research. Dari itu, ada juga ahli yang menterjemahkan research sebagai riset. Research itu sendiri berasal dari kata re, yang berarti kembali dan to research yang berarti mencari. Dengan demikian, arti sebenarnya dari research atau riset adalah mencari kembali.
Penelitian adalah pencarian atas sesuatu [inquiry] secara sistematis dengan penekanan bahwa pencarian ini dilakukan terhadap masalah-masalah yang dapat dipecahkan. [Parsons 1946, dikutip dari Nazir:13 2003]
Penelitian adalah suatu penyelidikan yang teroraganisasi. [Moh. Nazir, Ph.D, Metode Penelitian:13, Ghalia Indonesia, Jakarta, 2003]
Penelitian Adalah pekerjaan ilmiah yang bermaksud mengungkapkan rahasia ilmu secara obyektif, dengan dibentengi bukti-bukti yang lengkap dan kokoh. [Hadari Nawawi dan Martini Hadari:1 , Instumen Penelitian Bidang Sosial, UGM Gadjah Mada University Press, Yogyakarta, 1995]
Dari berbagai definisi diatas dapat dimaknai bahwa penelitian adalah pencarian atau penyelidikan secara ilmiah dan sistematis terhadap sesuatu dengan maksud mengungkapkan atau memecahkan masalah atau rahasia ilmu secara obyektif dengan bukti-bukti yang kuat dan kokoh. [Zainuddin, 2006210019, Adm. Negara, Unitri, 2010]
Metode penelitian
Metode penelitian adalah memandu peneliti tentang urutan-urutan bagaimana penelitian dilakukan [Nazir:44,2003] lebih singkatnya metode penelitian identik dengan desain penelitian [Moh. Nazir, Ph.D, Metode Penelitian:47, Ghalia Indonesia, Jakarta, 2003]
Metode penelitian adalah cara yag digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data penelitiannya. [Prosedur Penelitian suatu pendekatan praktek : 151, Suharsini Arikunto, Rineka Cipta, Jakarta, 1998]
Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. [Sugiyono:1, Metode Penelitian Administrasi, Cetakan ke-14, Alfabeta, Bandung, 2006].
Dengan demikian Metode penelitian adalah cara atau desain yang digunakan oleh peneliti sebagai panduan dalam mendapatkan data secara ilmiah untuk tercapainya tujuan dan kegunaannya dilakukan penelitian. [Zainuddin, 2006210019, Adm. Negara, Unitri, 2010]
Masalah
Masalah adalah sebuah kalimat tanya atau pernyataan yang menanyakan: Hubungan apakah yang terdapat antara dua variabel atau lebih? Jawabannya adalah yang dicari dalam penelitian. . [Fred N. Kerlinger:28,Asas-asas penelitian behavioral, UGM University Press, Yogyakarta,2004]
Masalah adalah sesuatu yang timbul karena adanya tantangan, adanya kesangsian ataupun kebingungan kita terhadap sesuatu hal atau fenomena, adanya kemenduaan arti [ambiguity], adanya halangan dan rintangan, adanya celah [gap] baik antar kegiatan atau antar fenomena, yang telah ada ataupun yang akan ada. [Moh. Nazir, Ph.D, Metode Penelitian:111, Ghalia Indonesia, Jakarta, 2003]
Masalah adalah penyimpangan antara ya ng seharusnya dengan apa yang benar-benar terjadi. [Sugiyono:32, Metode Penelitian Administrasi, Cetakan ke-14, Alfabeta, Bandung, 2006].
Maka, masalah adalah penyimpangan dari yang seharusnya sehingga menimbulkan kesangsian atau kebingungan karena terjadinya kemenduaan arti dari sesuatu atau fenomena yang ada atau yang akan terjadi seingga menimbulkan tanda tanya untuk kemudian jawabannya dicari dalam sebuah penelitian. [Zainuddin, 2006210019, Adm. Negara, Unitri, 2010]
Hipotesis adalah pernyatan dugaan [conjectural] tentang hubungan antara dua variabel atau lebih. Hepotesis selalu mengambil bentuk kalimat pernyataan [declarative], dan menghubungkan secara umum maupun khusus variabel yang satu dengan variabel lain. [Fred N. Kerlinger:30,Asas-asas penelitian behavioral, UGM University Press, Yogyakarta,2004].
Merumuskan Masalah
Setelah masalah diidentifikasi dan dipilih, maka tibalah saatnya masalah tersebut dirumuskan. Perumusan masalah merupakan titik tolak bagi perumusan hipotesis nantinya, dan dari rumusan masalah dapat menghasilkan topik penelitian, atau judul dari penelitian.
Umumnya rumusan masalah harus dilakukan dengan kondisi:
1. Masalah biasanya dirumuskan dalam bentuk pertanyaan.
2. Rumusan hendaklah jelas dan padat
3. Harus berisi implikasi adanya data untuk memecahkan masalah
4. Harus merupakan dasar dalam membuat hipotesis
5. Harus menjadi dasar bagi judul penelitian.
Populasi
Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian [Suharsini Arikunto: 115, Prosedur Penelitian suatu pendekatan praktek, Rineka Cipta, Jakarta, 1998]
Populasi adalah kumpulan diri individu dengan kualitas serta ciri-ciri yang telah ditetapkan. [Nazir:271,2003]
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. [Sugiyono:90, Metode Penelitian Administrasi, Cetakan ke-14, Alfabeta, Bandung, 2006].
Dari uraian diatas dapat dipaparkan bahwasanya populasi adalah keseluruhan obyek/subyek penelitian yang terkumpul dengan kualitas, ciri dan karakteristik tertentu yang ditetapkan peneliti untuk dipelajari dan diambil kesimpulan. [Zainuddin, 2006210019, Adm. Negara, Unitri, 2010]
Sampel
Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti. [Suharsini Arikunto: 117, Prosedur Penelitian suatu pendekatan praktek, Rineka Cipta, Jakarta, 1998]
Sampel adalah bagian dari populasi. [Nazir:271,2003]
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi. [Sugiyono:91, Metode Penelitian Administrasi, Cetakan ke-14, Alfabeta, Bandung, 2006].
Maka sampel adalah bagian atau wakil dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi. [Zainuddin, 2006210019, Adm. Negara, Unitri, 2010]
Teknik Sampel
Teknik sampling yang banyak digunakan adalah:
1. Non-Probabilty sanpling yang terdiri dari:
a. Accidental sample
b. Quota sample
2. Probality sampling yang terdiri dari:
a. Sample random sampling
b. Stratafied random sampling
c. Cluster sampling.
[Hadari Nawawi dan Martini Hadari:64-65, Instumen Penelitian Bidang Sosial, UGM Gadjah Mada University Press, Yogyakarta, 1995]
Teknik sampling adalah merupakan teknik pengambilan sampel. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini teknik stratified random sampling [SRS] adalah sampel yang digunakan untuk populasi yang mempunyai anggota/unsur yang tidak homogen dan berstrata secara proporsional. [Sugiyono:93, Metode Penelitian Administrasi, Cetakan ke-14, Alfabeta, Bandung, 2006].
Stratified Random Sampling [SRS] adalah sampel yang ditarik dengan memisahkan elemen-elemen populasi dalam kelompok-kelompok yang tidak overlapping yang disebut strata, dan kemudian memilih sebuah sampel secara random [acak] dari tiap stratum. [Nazir:291,2003]
Stratified Random Sampling [SRS] adalah sampel yang diambil dari populasi yang terbagi atas tingkat-tingkat atau strata secara acak dengan mencampur subyek-subyek didalam populasi sehingga subyek didalam populasi dianggap sama. [Prosedur Penelitian suatu pendekatan praktek : 99, Suharsini Arikunto, Rineka Cipta, Jakarta, 1998]
Artinya SRS adalah teknik sampling yang digunakan terhadap populasi yang mempunyai anggota/unsur yang tidak homogen dan berstrata secara proporsional dengan memisahkan elemen-elemen populasi dalam kelomok-kelompok yang tidak overlopping, dengan demikian subyek didalam populasi dianggap sama dan sampel dipilih secara acak. [Zainuddin, 2006210019, Adm. Negara, Unitri, 2010]
Variabel
Variabel adalah objek penelitian atau apa yang menjadi titik perhatian suatu penelitian. [Prosedur Penelitian suatu pendekatan praktek : 99, Suharsini Arikunto, Rineka Cipta, Jakarta, 1998]
Variabel adalah gejala-gejala yang menunjukkan variasi, baik dalam jenisnya maupun dalam tingkatannya. [Sutrisno Hadi, Prof.Dr.M.A:224, Metodologi Research jilid 3, Andi Offset, Yogyakarta, 1995].
Variabel adalah sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian di tarik kesimpulannya. [Sugiyono:38, Metode Penelitian Administrasi, Cetakan ke-14, Alfabeta, Bandung, 2006].
Variabel adalah gejala yang menjadi fokus perhatian suatu penelitian untuk dipelajari dan diperoleh informasi , untuk kemudian ditarik kesimpulan. [Zainuddin, 2006210019, Adm. Negara, Unitri, 2010]
Variabel Bebas [Independence Variable] adalah sejumlah gejala dengan berbagai unsur atau faktor di dalamnya yang adanya menentukan atau mempengaruhi adanya variabel yang lain. Tanpa variabel bebas maka variabel yang lain itu tidak akan ada. . [Hadari Nawawi dan Martini Hadari:41 , Instumen Penelitian Bidang Sosial, UGM Gadjah Mada University Press, Yogyakarta, 1995]
Variabel Independen [Stimulus, prediktor, antecedent/ VariabelBebas] adalah merupakan variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependen [terikat]. [Sugiyono:39, Metode Penelitian Administrasi, Cetakan ke-14, Alfabeta, Bandung, 2006].
Variabel bebas [independen] adalah antecedent dan variabel dependen adalah konsekuensi, variabel yang tergantung atas variabel lain dinamakan variabel dependen. [Moh. Nazir, Ph.D, Metode Penelitian:124, Ghalia Indonesia, Jakarta, 2003]
Maka variabel bebas adalah variabel yang adanya menentukan, mempengaruhi dan menimbulkan adanya variabel terikat. [Zainuddin, 2006210019, Adm. Negara, Unitri, 2010]
Variabel Terikat [Dependen Variable] adalah sejumlah gejala dengan berbagai unsur atau faktor didalamnya yang adanya ditentukan dan dipengaruhi oleh adanya variabel yang lain. . [Hadari Nawawi dan Martini Hadari:42 , Instumen Penelitian Bidang Sosial, UGM Gadjah Mada University Press, Yogyakarta, 1995]
Variabel dependen [output, kreteria, konsekuen/ variabel terikat] adalah variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat karena adanya variabel bebas. [Sugiyono:40, Metode Penelitian Administrasi, Cetakan ke-14, Alfabeta, Bandung, 2006].
Maka variabel terikat adalah variabel yang adanya ditentukan, dipengaruhi dan ditimbulkan adanya variabel lain. [Zainuddin, 2006210019, Adm. Negara, Unitri, 2010]
Data
Data adalah hasil pencatatan peneliti, baik yang berupa fakta ataupun angka. [Prosedur Penelitian suatu pendekatan praktek : 99, Suharsini Arikunto, Rineka Cipta, Jakarta, 1998]
Pengumpulan data adalah prosedur yang sistematis dan standar untuk memperoleh data yang diperlukan. [Moh. Nazir, Ph.D, Metode Penelitian:174, Ghalia Indonesia, Jakarta, 2003]
Sumber data adalah subjek dari mana data dapat diperoleh. [Prosedur Penelitian suatu pendekatan praktek : 114, Suharsini Arikunto, Rineka Cipta, Jakarta, 1998]
Metode
Metode Deskriptif dapat diartikan sebagai prosedur atau cara memecahkan masalah penelitian dengan memaparkan keadaan obyek yang diselidiki [seseorang, lembaga, masyarakat, pabrik dan lain-lain] sebagaimana adanya, berdasarkan fakta-fakta yang aktual pada saat sekarang. . [Hadari Nawawi dan Martini Hadari:67 , Instumen Penelitian Bidang Sosial, UGM Gadjah Mada University Press, Yogyakarta, 1995]
Metode Deskriptif adalah suatu metode dalam meneliti status sekelompok manusia, suatu objek, suatu set kondisi, suatu sistem pemikiran, ataupun suatu kelas peristiwa pada masa sekarang [Nazir:54,2003]
Artinya metode deskriptif adalah prosedur pemecahan masalah penelitian dengan memaparkan obyek yang diteliti sebagaimana adanya berdasarkan fakta atau peristiwa yang akurat pada masa sekarang. [Zainuddin, 2006210019, Adm. Negara, Unitri, 2010]
Data Kualitatif adalah data yang menunjukkan kualitas atau mutu dari sesuatu yang ada berupa keadaan, proses, kejadian/peristiwa dan lain-lain yang dinyatakan dalam bentuk perkataan/kalimat. [Hadari Nawawi dan Martini Hadari:49 , Instumen Penelitian Bidang Sosial, UGM Gadjah Mada University Press, Yogyakarta, 1995]
Sebagaimana dikemukakan Arikunto, penelitian deskriptif merupakan penelitian non hipotesis sehingga dalam langkah penelitiannya tidak perlu merumuskan hipotesis, yang kemudian apabila data terkumpul diklasifikasikan menjadi 2 kelompok data yaitu: data kualitatif dan data kuantitatif. Apabila data yang bersifat kualitatif yaitu yang digambarkan dengan kata-kata atau kalimat dipisah-pisahkan menurut kategori untuk memperoleh kesimpulan. Adapun yang bersifat kuantitatif, yang berwujud angka-angka hasil perhitungan atau pengukuran dapat diproses dengan cara 1] dijumlahkan, dibandingkan dengan jumlah yang diharapkan dan diperoleh prosentase. 2] dijumlah, diklasifikasikan sehingga merupakan suatu susunan urut data [array], untuk selanjutnya dibuat tabel, bahkan sampai pengambilan kesimpulan visualisasi datanya. [Prosedur Penelitian suatu pendekatan praktek : 245-246, Suharsini Arikunto, Rineka Cipta [ke-11], Jakarta, 1998]
Artinya Data kualitatif adalah data yang dituangkan dalam bentuk kalimat atau kata-kata yang dipisah-pisahkan menurut katagori untuk memperoleh kesimpulan. [Zainuddin, 2006210019, Adm. Negara, Unitri, 2010]
Teknik
OBSERVASI
Observasi adalah cara mengumpulkan data yang dilakukan melalui pengamatan dan pencatatan gejala-gejala [data] yang tampak pada obyek penelitian pada saat peristiwa atau keadaan atau sesuatu situasi sedang berlangsung. . [Hadari Nawawi dan Martini Hadari:67 , Instumen Penelitian Bidang Sosial, UGM Gadjah Mada University Press, Yogyakarta, 1995]
Observasi bisa diartikan sebagai pengamatan dan pencatatan dengan sitematik fenomen-fenomen yang diselidiki. [Sutrisno Hadi, Prof.Drs.,M.A:136, Metodologi Research, Andi Offset, Yogyakarta,1994]
Observasi atau pengamatan adalah kegiatan pemusatan perhatian terhadap suatu objek dengan menggunakan seluruh alat indra. [Prosedur Penelitian suatu pendekatan praktek : 146, Suharsini Arikunto, Rineka Cipta, Jakarta, 1998]
Observasi adalah pengambilan data dengan menggunakan mata tanpa ada pertolongan alat standart lain untuk keperluan tersebut. [Moh. Nazir, Ph.D, Metode Penelitian:175, Ghalia Indonesia, Jakarta, 2003]
Artinya Observasi adalah cara mengambil data dengan pengamatan dan pencatatan secara sistematik terhadap fenomena-fenomena yang menjadi obyek penelitian dengan menggunakan seluruh alat indra tanpa adanya alat bantu yang standart untuk keperluan penelitian. [Zainuddin, 2006210019, Adm. Negara, Unitri, 2010]
Dokumentasi
Study Dokumenter dan Bibliographis adalah cara mengumpulkan data yang dilakukan dengan mempergunakan bahan-bahan tertulis sebagai dokumen dan bentuk lainnya seperti buku-buku, koran, majalah dan yang sejenis. . [Hadari Nawawi dan Martini Hadari:69 , Instumen Penelitian Bidang Sosial, UGM Gadjah Mada University Press, Yogyakarta, 1995]
Dokumentasi adalah peninggalan tertulis mengenai berbagai kegiatan atau kejadian yang dari segi waktu relatif belum lama. [Hadari Nawawi dan Martini Hadari:169, Instumen Penelitian Bidang Sosial, UGM Gadjah Mada University Press, Yogyakarta, 1995]
Dokumentasi secara harfiah berarti barang-barang tertulis seperti buku-buku, majalah, peraturan-peraturan, notulen, rapat, catatanharian dan sebagaianya. [Prosedur Penelitian suatu pendekatan praktek : 149, Suharsini Arikunto, Rineka Cipta, Jakarta, 1998]
Maka dapat diartikan bahwa teknik dokumentasi adalah cara mengumpulkan data yang mempergunakan bahan-bahan arsip [file] baik tertulis atau berupa gambar-gambar kegiatan yang merupakan hasil dokumenter yang kejadiannya relatif belum lama. [Zainuddin, 2006210019, Adm. Negara, Unitri, 2010]
Interview [Wawancara] adalah alat yang dipergunakan dalam komunikasi yang berbentuk sejumlah pertanyaan lisan yang diajukan oleh pengumpul data sebagai pencari informasi [interviwer atau information] yang dijawab secara lisan pula oleh responden [interviwee]. . [Hadari Nawawi dan Martini Hadari:98 , Instumen Penelitian Bidang Sosial, UGM Gadjah Mada University Press, Yogyakarta, 1995]
Interview dapat dipandang sebagai metode pengumpulan data dengan jalan tanya-jawab sepihak yang dikerjakan dengan sistematik dan berlandaskan kepada tujuan penyelidikan. [Sutrisno Hadi, Prof.Drs.,M.A:193, Metodologi Research, Andi Offset, Yogyakarta,1994]
Wawancara adalah proses memperoleh keterangan untuk tujuan penelitian dengan cara tanya jawab sambil bertatap muka antara si penanya atau pewancara dengan sipenjawab atau responden dengan menggunakan alat yang dinamakan interview guide [panduan wawancara]. [Moh. Nazir, Ph.D, Metode Penelitian:193, Ghalia Indonesia, Jakarta, 2003]
Wawancara adalah dialog yang dilakuka oleh pewancara [interviewer] untuk memperoleh informasi dari terwawancara. [Prosedur Penelitian suatu pendekatan praktek : 145, Suharsini Arikunto, Rineka Cipta, Jakarta, 1998]
Interviu atau wawancara adalah teknik pengumpulan data dengan tanya jawab secara bertatap muka dan dijawab secara lisan pula oleh responden dengan menggunakan panduan wawancara secara sistematik dan sejalan dengan tujuan penyelidikkan. [Zainuddin, 2006210019, Adm. Negara, Unitri, 2010]
Kuesioner adalah cara untuk memperoleh pengetahuan-pengetahuan mengenai perbuatan-perbuatan yang sangat pribadi [perasaan-perasaan yang sangat tertekan, keinginan-keinginan, prasangka-prasangka dan semacamnya] dan perbuatan-perbuatan di masa-masa yang lampau. [Sutrisno Hadi, Prof.Drs.,M.A:157, Metodologi Research, Andi Offset, Yogyakarta,1994]
Kuesioner adalah alat lain untuk mengumpulkan data yang berupa daftar pertanyaan. [Moh. Nazir, Ph.D, Metode Penelitian:203, Ghalia Indonesia, Jakarta, 2003]
Angket atau kuesiner adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan tentang pribadinya, atau hal-hal yang ia ketahui. [Prosedur Penelitian suatu pendekatan praktek : 140, Suharsini Arikunto, Rineka Cipta, Jakarta, 1998]
Dari definisi di atas dapat diartikan bahwasanya teknik kuesioner adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara menyajikan sejumlah pertanyaan tertulis terhadap responden untuk mendapatkan pengetahuan mengenai hal-hal privasi yang pernah ia ketahui dimasa-masa lampau. [Zainuddin, 2006210019, Adm. Negara, Unitri, 2010]
Instrumen penenlitian
Instrumen penenlitian adalah alat atau fasilitas yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data agar pekerjaannya lebih mudah dan hasilnya lebih baik, dalam arti lebih cermat, lengkap dan sistematis sehingga lebih mudah diolah.
[Suharsini Arikunto:151, Prosedur Penelitian suatu Pendekatan Praktek,cetakan ke-11, Rineka Cipta, Jakarta, 1998]
Instrumen penelitian adalah alat ukur dalam penelitian karena pada prinsipnya meneliti adalah melakukan pengukuran, maka diperlukan alat ukur yang baik. [Sugiyono: 119, Metode Penelitian Administrasi, cetakan ke-14, Alfabeta, Bandung, 2006]
Jadi, instrumen penelitian adalah alat ukur atau fasilitas yang digunakan dalam penelitian guna memudahkan dan menghasilkan penelitian yang hasilnya lebih baik, lebih cermat, lengkap, sistematik dan mudah diolah. [Zainuddin, 2006210019, Adm. Negara, Unitri, 2010]